4 Fakta Menarik Cho Byung-kuk, Asisten Pelatih Baru Shin Tae-yong Pernah Juara Liga Champions

Direktur teknik PSSI Indra Sjafri akhirnya mengungkap karakter Cho Byung-kuk asisten pelatih terbaru untuk membantu Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Cho Byung-kuk direkrut sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Dzena Radoncic, yang pergi karena alasan keluarga.

Saat ini, Cho Byung-kuk juga telah bergabung dengan tugas kepelatihan lainnya, memimpin para pemain timnas U-19 Indonesia  di Training Center (TC)  di Turki.

“Asisten baru Shin Tae-yong bernama Cho Byung-kuk. Dia  bergabung dengan tim U-20 Indonesia  di Turki,” kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri saat dihubungi awak media, Kamis (20/10/2022).

Berikut beberapa fakta menarik tentang Cho Byung-kuk, asisten pelatih terakhir yang membantu Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.

  1. Bekas bangsal Shin Tae-yong

Beberapa nama asisten terakhir yang didatangkan Shin Tae-yong untuk melatih timnas Indonesia memang bekas bangsalnya, termasuk Cho Byung-kuk.

Momen kolaborasi antara Shin Tae-yong dan Cho Byung-kuk ini terjadi pada pertengahan tahun 2008-2010. Saat itu, Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala untuk merawat Cho Byung-kuk.

Kolaborasi ini juga menghasilkan gelar yang sangat elegan. Pasalnya, Seongnam sukses menjuarai Piala Liga Champions Asia 2010.

  1. Cho Byung-kuk Asisten Pelatih Memiliki Karier Mentereng di Asia

Cho Byung-kuk rupanya tak hanya menghabiskan kariernya di Korea Selatan. Karena dia punya kesempatan bermain di luar negeri juga.

Salah satu klub yang dikunjunginya adalah raksasa Liga Jepang Jubilo Iwata. Di sini dia tercatat sebagai pemain Korea Selatan tersukses di liga Jepang.

Tak hanya itu, ia juga menorehkan namanya sebagai pemain Korea Selatan pertama yang berkarir di Liga Super China. Saat itu, dia bergabung dengan Shanghai Shenhua.

  1. Cho Byung-kuk Asisten Pelatih Belum Lama Berkarier sebagai Pelatih

Cho Byung-kuk diketahui memasuki masa pensiun pada usia 38 tahun, atau tepatnya pada 2019. Ketika itu, klub terakhirnya ialah South Coast United SC.

Setelah pensiun, Cho Byung-kuk mendapat kesempatan untuk melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan di klub terakhirnya itu.

Namun, saat itu dia hanya bertugas sebagai pelatih South Coast Flame FC U-13 dan berlangsung selama kurang lebih tiga tahun. Artinya, belum ada banyak pengalaman yang dimiliki lelaki berusia 41 tahun ini.

  1. Laga Duel dengan Diego Milito

Setelah berhasil meraih gelar juara Liga Champions Asia 2010 bersama Shin Tae-yong, Cho Byung-kuk diberi kesempatan untuk bermain seri dengan pemain terbaik dunia.

Pasalnya, Seongnam itu mewakili Asia di Piala Dunia Antarklub 2010. Salah satu lawan tangguh  saat itu adalah Inter Milan.

Sebagai bek tengah, Cho Byung-kuk Asisten Pelatih harus berduel dengan striker utama Inter Milan yaitu Diego Milito. Dia harus naik turun untuk memeriksa pemain ini.

Namun Diego Milito masih terlalu sulit untuk dimenangkan. Pasalnya, dia berhasil mencetak satu gol dan dua assist untuk membawa Inter Milan menang 3-0 atas Seongnam.

Tinggalkan komentar